Tampang

Akikah Bayi atau Kurban, Mana yang Harus Didahulukan?

28 Mei 2025 23:18 wib. 142
0 0
Akikah Bayi atau Kurban, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah kurban memiliki status sunah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan bagi setiap umat Islam yang memiliki kemampuan. Nabi Muhammad SAW sendiri tidak pernah melewatkan ibadah ini sejak ditetapkan sampai akhir hayatnya. Pendapat mengenai hukum kurban dikemukakan oleh berbagai ulama. Imam Malik dan Imam al-Syafi'i sepakat bahwa kurban adalah sunah muakkad, sementara Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa kurban adalah wajib bagi mereka yang mampu. 

Di sisi lain, akikah juga memiliki hukum yang penting. Akikah dianggap sebagai hak anak atas orangtuanya. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, penyembelihan akikah adalah sunah muakkad yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada hari ketujuh kelahiran si bayi. Hadis tersebut menjelaskan bahwa “seorang bayi itu digadaikan dengan akikahnya; akikah itu disembelih pada hari ketujuh, pada hari itu pula bayi diberi nama dan rambutnya dipotong.” 

Meskipun begitu, para ulama menyepakati bahwa pelaksanaan akikah tidak harus dilakukan tepat pada hari ketujuh. Jika ada halangan, akikah bisa dilaksanakan pada hari ke-14 atau ke-21 setelah kelahiran. Dengan demikian, orangtua memiliki fleksibilitas dalam melaksanakan akikah sesuai dengan kondisi yang ada.

Selain itu, ada perbedaan jelas dalam waktu pelaksanaan antara kurban dan akikah. Akikah dianjurkan dilakukan pada rentang waktu yang lebih luas, yaitu dalam tujuh hari setelah kelahiran, sedangkan kurban hanya boleh dilakukan pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik, yakni tiga hari setelahnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?