Menariknya, begitu diperlihatkan sederetan fakta jika kata "pribumi" sudah lumrah digunakan, para anti-Anies, sebut saja demikian, mengaku mual-mual.
Fakta memang begitu menyakitkan. Terlebih jika fakta itu kemudian membuat arah angin juga berubah, dari yang sebelumnya memihak menjadi menerpa.
Tetapi, akibat kegaduhan yang ditimbulkan oleh lawan politiknya tersebut, Anies justru mendapat keuntungan. Sebab, akibat kegaduhan yang bersumber dari kata "pribumi" ini, polarisasi pun kembali menguat.
Dan, polarisasi sangat menguntungkan kubu Anies lebih diuntungkan mengingat tingkat populasi yang berada di kutub Anies jauh lebih besar ketimbang kutub lainnya.