Diplomasi di era Tsai Ing-wen juga ditandai dengan upaya Taiwan untuk menjalin hubungan lebih erat dengan negara-negara yang bersimpati terhadap nilai-nilai demokratis, terutama di kawasan Indo-Pasifik. Di bawah kepemimpinannya, Taiwan aktif dalam memperkuat pengaruhnya di kawasan, bahkan menggandeng negara-negara seperti Jepang, Australia, dan negara-negara anggota Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Tsai menyadari bahwa kolaborasi dengan negara-negara lain adalah kunci untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Taiwan di tengah ketegangan geopolitik.
Selain itu, Tsai Ing-wen juga berusaha membangun citra Taiwan sebagai negara yang berkomitmen terhadap hak asasi manusia dan demokrasi. Melalui serangkaian kebijakan, dia menekankan pentingnya nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Taiwan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan penduduk Taiwan, tetapi juga memperkuat posisi Taiwan di mata dunia internasional, yang semakin sadar akan pentingnya dukungan terhadap negara-negara yang berjuang untuk hak-hak dasar warganya.
Tsai juga merupakan pendukung yang kuat untuk inovasi dan teknologi di Taiwan. Investasi dalam riset dan pengembangan serta dukungan untuk industri teknologi menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya. Ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat ekonomi Taiwan, tetapi juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Taiwan memiliki potensi yang besar dalam bidang teknologi dan inovasi. Keberhasilan industri teknologi Taiwan di bawah kepemimpinannya telah membuat banyak negara tertarik untuk menjalin kerjasama lebih erat, baik dalam bidang ekonomi maupun teknologi.