Dalam menghadapi tren politik populis, para pemimpin politik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, harus mampu mendengarkan aspirasi rakyat, mengatasi ketimpangan yang ada, dan membangun kesepahaman antar berbagai kelompok masyarakat. Dengan demikian, fenomena politik populis yang saat ini menjadi tren global dapat dihadapi secara konstruktif demi memperkuat fondasi demokrasi serta stabilitas politik dalam jangka panjang.
Dengan demikian, telah menjadi penting bagi negara-negara di seluruh dunia untuk memahami tren politik populis ini dan meresponsnya dengan bijaksana. Hanya dengan cara ini, implikasi dari politik populis dapat diminimalkan, dan masyarakat dapat bergerak menuju pola kehidupan politik yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.