Jika strategi politik dengan menggunakan isu agama menjadi strategi yang dilakukan oleh PKS, maka hal itu tidak cukup untuk mampu memenangkan Pilkada Jabar 2018 ini.
PKS awalnya yakin bahwa mereka akan mampu unggul di Pilkada Jabar 2018 karena melihat kemenangan yang telah ia raih saat pemilihan di DKI Jakarta. Rupanya , hal itu tidak mampu diterapkan pada Pilkada Jabar. Isu kurang kuatnya sosok figur yang diusung membuat posisi PKS berada di bawah.
Persentase pemilih berdasarkan agama mencapai 30%. Strategi kemenangan dengan menggunakan isu agama akan sulit diterapkan di Jawa Barat seperti halnya pada saat pemilihan di DKI Jakarta. Hal itu karena pasangan yang dipilih berdasarkan agama di Jawa Barat tidak hanya Syaikhu melainkan ada Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar.