"Kombinasi kan banyak sekali. Prabowo-Gatot, Gatot-Anies, Prabowo-Anies, Prabowo-Aher. Ini proses sehat. Kalau nggak ada opsi malah stuck. Kalau ada opsi kan semua muncul dengan argumen, dan keputusan baik harus melalui kontestasi ide," jelas Sudirman.
Dari pernyataan Sudirman Said dapat dipahami seperti memberi sinyal bahwa cawapres Prabowo berasal dari luar partai.
“Ketiga partai itu merupakan partai terbuka yang biasa mengusung selain kader,” katanya
“Kita senang kalau parpol itu menjadi semacam agen pencari calon pemimpin,” lanjiutnya di Gedung Parlemen, Rabu (11/7/2018).