Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, ilmu politik semakin meluas dan mencakup berbagai aspek kehidupan sosial dan politik. Cabang-cabang ilmu politik seperti hubungan internasional, teori politik, dan kebijakan publik semakin terdefinisi dengan jelas sebagai bagian integral dari ilmu politik dalam memahami dinamika hubungan antar negara, perumusan kebijakan, dan manajemen konflik global.
Salah satu tonggak penting dalam sejarah munculnya ilmu politik adalah munculnya universitas-universitas modern di Eropa pada abad pertengahan. Universitas-universitas seperti Universitas Bologna, Universitas Paris, dan Universitas Oxford menjadi pusat-pusat pembelajaran yang membuka ruang bagi penciptaan ilmu politik sebagai disiplin ilmu yang mandiri. Para akademisi pada masa itu mulai memfokuskan perhatian mereka pada studi-studi politik yang memungkinkan berkembangnya ilmu politik sebagai disiplin ilmu yang memiliki metodologi dan epistemologi yang tersendiri.
Seiring perkembangan zaman, ilmu politik semakin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sosial dan politik. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa ilmu politik ke ranah yang lebih luas melalui penyediaan informasi dan data yang lebih cepat dan terintegrasi. Hal ini memungkinkan ilmu politik untuk terus berkembang dan menjadi alat yang efektif dalam merumuskan kebijakan publik, memahami dinamika politik global, dan mengembangkan teori-teori politik yang relevan dengan kondisi zaman.