Tampang

Prabowo-Mega Akan Singkirkan Jokowi?

28 Apr 2024 12:04 wib. 558
0 0
jokowi

Oleh: Tony Rosyid

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Gerindra ngebet untuk ketemu Megawati. Tapi, hingga hari ini belum terlaksana. Di sisi.lain, pertemuan di level kedua yaitu antara Sumi Dasco (Ketua Harian Gerindra) dan Puan Maharani (Wakil Ketua PDIP), kabarnya sudah lama terjalin dan sangat intens.

Dipecundangi Jokowi, tentu ini hal teramat berat bagi psikologi Megawati. Kontra pilpres dan kalah, suara PDIP yang digrogoti, dan gagal gugatannya di Mahkamah Konstitusi (MK) membuat kekalahan Megawati sangat telak.

Saat ini, Prabowo butuh Magawati. Pertama, karena PDIP yang dipimpin Magawati adalah partai pemenang pemilu. Bagi Prabowo, ini cukup merepotkan jika PDIP memilih jadi oposisi. Harus melawan partai pemenang pemilu.

Ketika PDIP pada akhirnya mengambil pilihan untuk menjadi oposisi, maka ini akan menjadi pemicu bagi parpol-parpol pendukung paslon 01 yaitu Nasdem, PKB dan PKS untuk minimal menaikkan harga tawar kepada Prabowo.

Setelah Prabowo-Gibran dilantik dan resmi jadi presiden oktober nanti, jika PDIP tidak ikut bergabung, maka PKB dan Nasdem, termasuk PKS jika diajak, ketiga parpol ini bisa menaikkan daya tawar yang tinggi. Sebab, Prabowo amat sangat membutuhkan tambahan partai-partai di luar parpol pengusungnya.

Jika kepentingan PKB, Nasdem dan PKS tidak diakomodir oleh Prabowo, tiga partai ini bisa bergabung dengan PDIP untuk mengambil langkah oposisi. Meski kemungkinan ini sangat kecil.

Jika PDIP, PKS, PKB dan Nasdem jadi oposisi, maka ini bisa jadi petaka buat Prabowo. Hasil pileg 2024, empat partai pengusung 01 dan 03 ini punya 300 kursi di DPR. Ini kira-kira setara dengan 51,73%. Jumlahnya mayoritas di parlemen. Sementara parpol pengusung Prabowo yaitu Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat hanya punya 280 kursi di DPR. Setara dengan 48,27%. Minoritas di parlemen.

Karena itu, penting bagi Prabowo untuk terus membujuk PDIP gabung di koalisi pemerintahan. Jika rayuan Prabowo ini berhasil dan PDIP gabung, maka Prabowo cukup percaya diri untuk menghadapi tekanan dari parpol-parpol lainnya. Prabowo juga akan merasa aman dari upaya "impeachment" ketika menjadi presiden.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.