Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD pada Jumat (16/8/2024) untuk menyampaikan pidato kenegaraan terakhirnya sebelum menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Pidato kenegaraan ini menjadi peristiwa bersejarah yang memantapkan masa transisi kekuasaan di Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyoroti capaian-capaian penting selama masa kepemimpinannya. Beliau menjelaskan bagaimana Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga pendidikan. Jokowi juga menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju. Beliau menegaskan bahwa Indonesia adalah rumah bagi semua orang, tanpa terkecuali.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menyinggung tantangan-tantangan yang dihadapi selama kepemimpinannya, termasuk masalah-masalah kompleks seperti pangan, energi, dan keamanan. Meskipun demikian, beliau optimis bahwa fondasi-fondasi yang telah dibangun selama ini akan memberikan pondasi kuat bagi Indonesia untuk melangkah ke masa depan yang lebih gemilang.
Namun, puncak dari pidato kenegaraan tersebut adalah saat Presiden Jokowi menyatakan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Beliau mengungkapkan keyakinannya bahwa Prabowo akan mampu melanjutkan pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik. Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.