Selain itu, isu-isu keamanan regional juga menjadi perhatian utama dalam pembekalan yang diberikan. Presiden terpilih menekankan perlunya menghadapi tantangan keamanan seperti konflik di kawasan dan ancaman terorisme dengan strategi yang lebih proaktif dan kolaboratif antar negara-negara di kawasan.
Dalam konteks ekonomi, calon menteri juga diberikan pengarahan terkait dengan langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk menghadapi dinamika ekonomi global. Presiden terpilih menyoroti pentingnya memperkuat perekonomian domestik, meningkatkan investasi, serta memperluas akses pasar ekspor untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah global.
Permasalahan terkait dengan ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga menjadi fokus dari pengarahan tersebut. Calon menteri diharapkan mampu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan ekonomi yang berpihak pada kemajuan ekonomi rakyat dan pembangunan yang berkelanjutan.
Pertemuan yang berlangsung selama 11 jam tersebut juga menyuarakan pentingnya pembahasan isu lingkungan dan perubahan iklim dalam strategi pembangunan ke depan. Presiden terpilih menekankan pentingnya memperkuat kebijakan-kebijakan lingkungan demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, sejalan dengan komitmen global dalam menghadapi perubahan iklim.
