Nah, KPK versi terbaru ini bukannya mendalami temuan adanya 6 penyimpangan tersebut, malah mencari-cari niat jahat. Karuan saja, dalih KPK ini mengundang gelak tawa yang tak henti-henti sampai sekarang.
Menariknya lagi, menurut mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua, baru di era KPK Jilid IV ini niat jahat dipakai untuk menilai sebuah kasus.
Beberapa bulan yang lalu, KPK berencana mengumumkan final check kasus RSSW. Kok yang dipakai “final check” ya. Kalau di film-film judul yang judulnya pakai “final” seperti “Final Cut”. “Final Decision”, “Final Destination”, dll biasanya seru dan menegangkan. Tapi, “final” ala KPK ini bukannya bikin tegang malah bikin ngakak.
Sementara itu, perilaku pimpinan KPK terkait kasus SW ini terus mendapat sorotan publik. Dalam kasus SW ini, pernyataan para pimpinan KPK Jilid IV ini lebih terkesan sebagai pengacara Ahok.