Tampang

Ini yang Membuat Anies Merasa Menyesal tentang Pilkada DKI Jakarta 2024

6 Okt 2024 21:54 wib. 146
0 0
Ini yang Membuat Anies Merasa Menyesal tentang Pilkada DKI Jakarta 2024
Sumber foto: cnnindonesia.com

Anies Baswedan, tokoh yang sempat dijagokan sebagai calon gubernur (bacagup) DKI Jakarta, akhirnya gagal untuk mengikuti kontestasi politik tersebut karena minimnya dukungan partai. Kegagalan ini membuat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang saat itu berusia 55 tahun, mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas keputusannya untuk tidak ikut serta dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Dalam sebuah pengakuan blak-blakan, Anies secara tegas menyatakan penyesalannya dalam Catatan Anies Baswedan Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada pada 30 Agustus lalu.

Menurut Anies, alasan di balik penyesalannya adalah karena semua keinginannya untuk menyerap dan melaksanakan aspirasi masyarakat Jakarta, terutama mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah, terhambat oleh keputusannya untuk tidak ikut Pilgub Jakarta. Dia menyampaikan bahwa penyesalannya terutama adalah terkait dengan aspirasi warga kampung-kampung miskin kota, di mana mereka datang kepadanya setelah selesai pilpres untuk menyampaikan keinginan dan aspirasinya.

Anies merasa menyesal karena keinginan untuk memperbaiki kampung-kampung kumuh dan kondisi ekonomi masyarakat yang selama itu menjadi fokus perhatian, tidak bisa terlaksana. Dia juga menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat kelas bawah yang selama ini menjadi fokus perhatiannya tidak bisa terpenuhi. Anies memiliki keyakinan bahwa hal ini bisa dilakukan apabila dia kembali maju dan memenangkan Pilgub Jakarta 2024, sehingga program-program yang sudah dia buat dan implementasikan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta sebelumnya dapat dilanjutkan.

Anies juga menunjukkan rasa prihatinnya terhadap kondisi masyarakat yang miskin di Jakarta yang menjadi fokus perhatian. Dia merasa khawatir bahwa kondisi mereka belum mendapatkan perhatian yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Dalam Pilgub Jakarta, Anies awalnya diusung oleh PKS, Nasdem, dan PKB. Meskipun demikian, karena suatu alasan, ketiga partai tersebut kemudian menarik dukungannya terhadapnya.

Pilkada DKI Jakarta 2024 diisi oleh tiga pasangan calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.     

Konon, penyesalan Anies juga dapat dilihat dari keterlibatan partai politik yang sebelumnya mengusungnya. Penolakan dari partai-partai tersebut tentu menjadi satu momen yang menyakitkan bagi Anies, mengingat pentingnya dukungan partai politik dalam sebuah kontestasi politik yang besar seperti Pilkada DKI Jakarta 2024.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.