Tampang

Ikrar Nusa: Indonesia Butuh Reformasi Lagi

15 Apr 2024 10:09 wib. 685
0 0
ikrar nusa

Ikrar Nusa, selentingan terdengan Prabowo dan Jokowi sudah pecah kongsi. Jika ini terjadi, maka Jokowi tidak bisa turut campur di pemerintahan mendatang. Jokowi ingin ikut mengatur pemerintahan mendatang, karena semua anak-anak dan menantu-menantunya ikut pilkada 2024. Jokowi ingin bisa menggunakan dana bansos lagi untuk memuluskan jabatan untuk anak-anak dan menantu-menantunya, sambil mempersiapkan untuk pemilu 2029, agar Gibran bisa menjadi Presiden Indonesia, dan dilanjutkan oleh menantunya hingga 2045.

Hal menarik lainnya adalah dinamika hubungan Jokowi dengan Prabowo, yang sempat menjadi pesaingnya dalam kontestasi politik, namun kini menjadi mitranya dalam merumuskan konstelasi politik pasca-Pemilu. Meskipun prerogatif Prabowo untuk menentukan komposisi kabinet tetap diakui, namun adanya kolaborasi antara kubu pemenang dan kubu lawan menimbulkan pertanyaan akan sejauh mana kontrol politik Jokowi terhadap keputusan yang akan diambil.

Ikrar Nusa menyatakan reformasi kedua harus menjadi jalan untuk memperbaiki proses politik pasca-Pemilu 2024, memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam pemerintahan yang akan datang. Hanya dengan cara ini, kita dapat membangun fondasi politik yang solid dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat atas proses politik yang berlangsung.

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?