"Jika ada kekeliruan selama saya menjabat, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Presiden, kepada rekan-rekan di pemerintahan, dan kepada rakyat Indonesia," ucapnya.
Langkah Hasan Nasbi ini mendapat berbagai respons dari publik. Sebagian mengapresiasi sikap legawa dan keterbukaannya, sementara sebagian lain menanti gebrakan baru dari istana dalam memperbaiki sistem komunikasi publik.
Kini, setelah Hasan Nasbi resmi mundur dari jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, perhatian publik pun tertuju pada langkah Presiden Prabowo selanjutnya dalam menyusun kembali tim komunikasinya.