Dalam konteks konflik antara Israel dan Palestina, perlakuan rezim Israel terhadap warga Palestina seringkali menjadi sorotan dan kontroversial. Tindakan represif dalam bentuk pemenjaraan, deportasi, dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya telah menjadi isu yang terus disuarakan oleh Hamas dan organisasi-organisasi pro-Palestina lainnya.
Sebagai gerakan yang bertujuan melindungi kepentingan rakyat Palestina, Hamas turut memberikan perlawanan terhadap kebijakan-kebijakan rezim Israel yang dianggap merugikan rakyat Palestina. Dalam konteks yang lebih luas, agenda politik Hamas juga menekankan upaya untuk mengakhiri blokade terhadap Gaza dan menjunjung tinggi hak-hak warga Palestina sesuai dengan hukum internasional.
Perlakuan yang dianggap tidak manusiawi terhadap anak-anak Palestina juga telah menarik perhatian masyarakat internasional. Banyak lembaga dan individu yang mengecam tindakan rezim Israel yang dianggap melanggar hak-hak anak-anak dan tidak sesuai dengan konvensi internasional terkait hak-hak anak.