Salah satu momen paling ikonik dalam sejarah feminisme Amerika adalah pidato Steinem pada Konferensi Nasional Perempuan yang diadakan pada tahun 1977. Dalam kesempatan itu, ia dengan berani mengecam patriarki dan membahas pentingnya hak reproduksi serta penghapusan diskriminasi gender. Pidatonya menggugah banyak orang untuk lebih aktif dalam perjuangan feminis, berkontribusi pada gelombang kedua feminisme yang mengemuka pada dekade yang sama.
Selama lebih dari enam dekade, Gloria Steinem telah menjadi pelopor sejumlah inisiatif feminis. Ia terlibat dalam berbagai kampanye dan protes, termasuk demonstrasi untuk hak aborsi dan perlindungan terhadap kekerasan berbasis gender. Selain itu, Steinem juga berpartisipasi dalam mendirikan National Women’s Political Caucus dan Women’s Action Alliance, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan. Dengan komitmen dan keberaniannya, Steinem bukan hanya memotivasi generasi perempuan untuk bersuara, tetapi juga melahirkan pemimpin-pemimpin baru dalam gerakan feminis.
Aktivisme perempuan yang dilakukan oleh Gloria Steinem melampaui batasan geografi dan demografi. Ia telah berbicara di berbagai belahan dunia, mengadvokasi hak-hak perempuan di tingkat global. Dalam banyak kesempatan, ia menegaskan bahwa perjuangan feminisme bukan hanya isu lokal, tetapi bagian dari gerakan yang lebih besar yang melibatkan hak asasi manusia di seluruh dunia. Esteem dan kepemimpinannya di arena internasional membuatnya menjadi salah satu ikon feminisme yang diakui secara luas.