Pernyataan tersebut menegaskan komitmen Prabowo untuk tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin negara, meski Gerindra sudah mulai mempersiapkan pencalonan dirinya untuk lima tahun mendatang. Hal ini juga mencerminkan adanya kehati-hatian dari Prabowo dalam merencanakan langkah politiknya selanjutnya, mengingat masa jabatannya sebagai Presiden baru saja dimulai.
Keputusan ini menjadi salah satu langkah politik strategis bagi Gerindra, yang berusaha mempersiapkan masa depan partai dengan memanfaatkan popularitas dan kapabilitas Prabowo Subianto sebagai tokoh sentral. Sebelumnya, Prabowo telah beberapa kali menyatakan kesiapannya untuk memimpin Indonesia, dan kembali menyatakan tekadnya untuk memajukan bangsa.
Sementara itu, pihak internal Gerindra mengungkapkan bahwa langkah ini akan semakin memperkuat posisi partai, mengingat loyalitas para kader dan pendukung terhadap Prabowo yang tidak diragukan lagi. Hal ini sejalan dengan ambisi Gerindra untuk terus memainkan peran utama dalam politik nasional, baik pada pemilu yang akan datang maupun dalam jangka panjang.