Keputusan dua eks calon presiden, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, untuk tidak bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah menuai perhatian publik. Keduanya memilih untuk mengambil jalur oposisi, sehingga banyak yang bertanya-tanya apakah PDI-P akan menyusul langkah mereka.
Ganjar telah lama menyatakan bahwa dirinya tidak akan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Ketegasan sikapnya ini diungkapkan kembali saat membubarkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pada Senin (6/5/2024) lalu. Ia menyatakan bahwa keputusan ini bukan berarti tidak mencintai republik, melainkan sebagai bentuk pengendalian terhadap jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.
Anies Baswedan juga menegaskan bahwa ia tidak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan alasan politik yang menyatakan bahwa yang kalah dalam kontestasi pemilihan presiden harus berada di luar pemerintahan. Meskipun tidak seketegas Ganjar, Anies tetap menegaskan bahwa ia akan tetap berada di jalan perubahan yang ia usung pada Pilpres 2024 lalu.