Perwakilan dari FPI dan PA 212 juga memohon agar MK dapat benar-benar mempertimbangkan bukti-bukti yang disampaikan dalam persidangan secara obyektif dan cermat. Mereka menekankan pentingnya mengedepankan kebenaran dan keadilan dalam menentukan putusan akhir terkait pilpres.
Tak hanya itu, dalam surat tersebut juga dinyatakan harapan agar MK dapat mempertimbangkan aspirasi rakyat dalam pengambilan keputusan. FPI dan PA 212 meyakini bahwa suara rakyat memiliki peran yang sangat penting dalam proses demokrasi, dan oleh karena itu, aspirasi mereka harus dihargai serta dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya oleh MK.
Terakhir, FPI dan PA 212 juga menyampaikan permohonan agar MK dapat tetap menjaga ketertiban dan keamanan dalam menjalankan proses persidangan. Mereka berharap agar tidak ada bentuk ancaman atau gangguan yang mengganggu jalannya proses hukum di MK.
Dengan mengirimkan surat tersebut, FPI dan PA 212 secara terbuka menyuarakan harapan dan keinginan mereka terkait dengan proses hukum yang sedang berjalan di MK. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya mereka untuk terus mengawal dan mengawasi proses pengambilan keputusan terkait pilpres, sehingga dapat memastikan bahwa keadilan dan kebenaran benar-benar ditegakkan.