Tak hanya itu, sikap paslon tersebut juga dinilai kurang menghargai proses demokrasi dan tidak memberikan contoh yang baik bagi masyarakat Jakarta. Kepemimpinan yang diharapkan perlu dimulai dengan contoh nyata kepedulian pada proses demokrasi, termasuk dalam mengawal penyelenggaraan pemilihan umum.
Anies juga menegaskan bahwa warga Jakarta perlu memiliki pemimpin yang benar-benar terlibat dan peduli terhadap berbagai persoalan di ibu kota, termasuk pemimpin yang memberi contoh partisipasi aktif dalam pemilihan kepala daerah. Dengan demikian, pemimpin yang terpilih nantinya diharapkan dapat memahami beragam masalah yang dihadapi oleh warga Jakarta secara langsung.
Pernyataan Anies tersebut menjadi pembelajaran bagi calon pemimpin, bahwa kehadiran mereka di arena pemilihan adalah hal yang sangat dinantikan oleh masyarakat yang berhak memilih. Selain itu, sikap tersebut juga menjadi parameter bagi masyarakat dalam menilai komitmen dan kepedulian calon pemimpin terhadap tugas dan tanggung jawab yang akan diemban nantinya.
Pemilihan kepala daerah adalah momen penting dalam menentukan arah dan kebijakan pemerintahan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari calon pemimpin sebagai peserta pemilihan diharapkan dapat menjadi contoh nyata dalam mendukung proses demokrasi dan sebagai bentuk ketaatan pada aturan yang berlaku.