Cucu juga menyanyangkan banyaknya berita dan video hoax yang menyebarkan bahwa acara ini menimbulkan ketegangan antara peserta aksi damai dan peserta pawai gawai Dayak. Di video banyak yang menyebarkan berita bahwa banyak yang berlarian serta peserta pawai membawa senjata, "yang berlarian itu penonton pawai karena dibuabarkan petugas, sementara senjata yang dibawa peserta pawai merupakan atirbut dan perlengkapan busana dayak saja" sambung Cucu lagi.
Kapolda Kalbar juga kondisi Pontianak aman terkendali pasca aksi damai bela ulama dan pawai Gawai Dayak ini. Beliau juga senada dengan Cucu, sangat menyayangkan beredarnya broadcast video dan foto-foto hoax yang bertujuan memprovokasi massa.