Acara pelatihan tersebut juga turut dihadiri oleh Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah yang diusung oleh Partai Gerindra. Mereka berdua memberikan motivasi dan dorongan kepada para saksi TPS, serta menegaskan komitmen mereka untuk membangun Jawa Tengah menjadi lebih baik jika terpilih nantinya.
Proses pelatihan dilakukan secara intensif dan berjenjang, mulai dari pemahaman tugas dan fungsi saksi TPS, hingga teknis pengawasan dan pelaporan hasil pemungutan suara. Sudaryono juga menekankan pentingnya menjaga netralitas, kejujuran, dan integritas dalam melaksanakan tugas sebagai saksi TPS, tanpa terpengaruh oleh
kepentingan politik tertentu.
Pasukan samurai yang telah dilatih dengan baik ini diharapkan mampu menjaga keaslian suara rakyat dalam pemilihan tersebut, mencegah segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan proses demokrasi, serta memastikan bahwa suara rakyat Jawa Tengah benar-benar terwakili dengan adil dan jujur.