Tidak hanya itu, Fenny juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia merasakan keanehan saat mempekerjakan sang ART. ART tersebut terlibat perselingkuhan dengan seorang seniman yang kerap berkunjung ke rumah mereka. Fenny menyalahkan dirinya sendiri karena telah mempekerjakan wanita yang sebenarnya sudah ia kenal sebelumnya dan bukan orang yang baik.
Fenny juga menceritakan bahwa sang ART kerap memakai pakaian seksi saat berada di rumah, bahkan ketika suaminya ada di rumah. Meskipun telah diberikan teguran, ART tersebut tidak mengindahkan peringatan tersebut. Fenny juga merasa bersalah karena sudah berkali-kali menegur ART untuk tidak memakai pakaian seksi dan rok saat bekerja di rumahnya karena di sana banyak pria. Meskipun demikian, ia tetap mempekerjakannya. Melansir dari Tribun-Medan.com, Fenny Frans mengungkapkan bahwa ia telah menemukan kejanggalan saat mempekerjakan ART tersebut.
ART tersebut diketahui melakukan perselingkuhan dengan seorang seniman yang kerap berkunjung ke rumah mereka. Fenny menyalahkan dirinya sendiri karena telah mempekerjakan wanita yang sebenarnya sudah ia kenal sebelumnya – wanita yang bukan termasuk orang yang baik. Fenny juga menceritakan bahwa sang ART kerap memakai pakaian seksi saat berada di rumah, bahkan ketika suaminya juga ada di rumah dan walaupun sudah diberikan teguran, ART tersebut tetap tidak mengindahkan peringatan Fenny. Fenny juga merasa bersalah karena sudah beberapa kali menegur ART tersebut untuk tidak memakai pakaian seksi dan rok saat bekerja di rumahnya, namun ia terpaksa tetap mempekerjakannya.
Dari cerita ini, bisa dipetik pelajaran tentang pentingnya seleksi dalam perekrutan asisten rumah tangga. Selain itu, dalam sebuah hubungan, penting untuk mampu memberikan dan menerima kepercayaan. Meskipun kelakuan ART tersebut tidak bisa dianggap remeh, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa suami dan majikannya sendiri turut bertanggung jawab atas kisah perselingkuhan ini. Menjaga keharmonisan rumah tangga tidak hanya tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama suami dan istri. Oleh karena itu, dalam memilih pasangan hidup, penting untuk memastikan bahwa keduanya memiliki nilai-nilai dan komitmen yang sama dalam menjaga keutuhan dan kepercayaan di dalam rumah tangga.
