Orang-orang yang tidak terpengaruh dengan stigma "seksualitas dikuasai oleh laki-laki" biasanya mempunyai kehidupan seksual yang lebih baik dibanding pasangan yang terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
Perkara kualitas hubungan seks terutama bagi mereka yang berusia senja pada akhirnya tidak cukup dipatok dengan kaidah-kaidah semacam intensitas berhubungan seks, seberapa kali orgasme, atau seberapa lama durasi bercinta. Seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman akan sebuah hubungan seksual, pasangan usia senja bisa saja mencapai kualitas seks yang sesungguhnya. Ini ibarat sebuah wine yang nilai dan rasa nikmatnya memuncak seiring bertambahnya usia.