Taylor Swift kembali ke dunia musik dengan album terbarunya yang berjudul The Tortured Poets Departement. Lagu-lagu dari album ini berhasil meraih posisi puncak tangga lagu Inggris dengan penjualan minggu pertama terbesar dalam tujuh tahun. Namun, kesuksesan tersebut tidak hanya tercermin dari angka penjualan, tetapi juga dari reaksi emosional yang mampu meraihnya dari para pendengar. Banyak orang mengakui bahwa mereka menangis setelah mendengarkan lagu-lagu Taylor Swift yang penuh dengan emosi. Album terbaru Taylor ini menandai rilis pertamanya sejak putusnya hubungan asmara dengan mantan kekasihnya enam tahun lalu.
Taylor Swift berhasil menciptakan lagu-lagu perpisahan yang sarat dengan emosi kemarahan, kesedihan, kerinduan, dan kebingungan yang sesuai dengan selera penggemar. Akibatnya, tak sedikit penggemar yang merasa terlibat secara emosional dan bahkan meneteskan air mata saat menikmati lagu-lagu dalam album ini.