Tampang

Harga Cokelat Melonjak Tajam Menjelang Valentine 2025: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

17 Feb 2025 22:34 wib. 49
0 0
Harga Cokelat Melonjak Tajam Menjelang Valentine 2025: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Sumber foto: iStock

Hari Valentine selalu identik dengan hadiah spesial seperti cokelat dan bunga. Tradisi ini sudah berlangsung lama, di mana orang-orang menunjukkan rasa sayangnya dengan memberikan cokelat kepada pasangan, keluarga, atau teman. Namun, menjelang perayaan Valentine 2025, ada kabar kurang menyenangkan bagi para pecinta cokelat. Harga cokelat diprediksi mengalami lonjakan yang cukup signifikan, bahkan mencapai 10-20% dibandingkan tahun sebelumnya.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: Apa yang sebenarnya menyebabkan harga cokelat melonjak drastis? Apakah ini hanya kenaikan harga musiman, atau ada faktor lain yang lebih kompleks di baliknya?

Lonjakan Harga Cokelat: Apa yang Terjadi?

Menurut David Branch, analis komoditas dari Wells Fargo Agri-Food Institute, harga bahan baku cokelat—yaitu kakao—mengalami kenaikan yang cukup drastis. Dampaknya tentu berpengaruh terhadap harga cokelat di pasaran.

Sebagai contoh, harga dua bungkus cokelat Reese’s Hearts ukuran king naik sekitar 13% dari Februari 2024 ke Februari 2025. Sementara itu, harga sekantong cokelat Hershey’s Kisses meningkat sebesar 12%. Data dari Retail Brew juga menunjukkan bahwa harga cokelat eceran di Amerika Serikat kini berkisar antara US$3,08 hingga US$5,72 per pon.

Kelangkaan Kakao Jadi Biang Keladi

Salah satu alasan utama kenaikan harga cokelat adalah kelangkaan kakao. Kakao merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan cokelat, dan pasokannya kini mengalami penurunan drastis.

Afrika Barat, terutama Pantai Gading dan Ghana, merupakan produsen utama kakao dunia, menyumbang sekitar 80% dari total produksi global. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, berbagai faktor menyebabkan penurunan hasil panen kakao di wilayah tersebut.

Menurut penelitian terbaru dari JPMorgan, pasokan kakao global mengalami penurunan sejak awal 2024 akibat:

  1. Penyakit tanaman yang menyerang kebun kakao di Afrika Barat.
  2. Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem, termasuk curah hujan tinggi yang diikuti musim kemarau panjang.
  3. Bencana alam dan kondisi lingkungan yang buruk sehingga memperburuk hasil panen kakao.
<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?