Selain itu, keunggulan Mas-Tion terletak pada penggunaan teknologi machine learning yang mampu memproses data dan memberikan prediksi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Hal ini memungkinkan peternak untuk mengambil tindakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus mastitis pada sapi perah mereka.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan bahwa kualitas susu yang dihasilkan dapat terjaga dengan baik. Selain itu, peningkatan produktivitas sapi perah juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak serta kontribusi terhadap industri susu di Indonesia.
Mengingat Indonesia merupakan salah satu produsen susu terbesar di Asia Tenggara, upaya seperti ini sangatlah penting untuk terus dikembangkan dan diimplementasikan. Dengan bantuan teknologi yang semakin canggih, inovasi seperti Mas-Tion bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.
Semangat inovasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa IPB melalui Mas-Tion dapat menjadi inspirasi bagi para pemangku kepentingan dalam industri peternakan dan susu di Indonesia. Kolaborasi antara dunia pertanian dan teknologi informasi membuka peluang untuk solusi-solusi cerdas lainnya guna meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam industri peternakan.