Menurut laporan dari International Journal of Research in Engineering and Technology, mahasiswa yang menggunakan sumber belajar yang diversifikasi cenderung memiliki tingkat retensi informasi yang lebih tinggi dan kinerja akademis yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa variasi dalam metode belajar akan memberikan manfaat besar dalam mencapai IPK sempurna.
5. Menjaga Keseimbangan Antara Akademis dan Non-Akademis
Terakhir, menjaga keseimbangan antara akademis dan non-akademis merupakan hal yang tak kalah penting. Meskipun fokus utama adalah meraih kesuksesan akademis, namun menjaga keseimbangan dengan kegiatan non-akademis seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial juga perlu diperhatikan. Keseimbangan ini akan membantu Anda menjaga kesehatan mental dan fisik, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja akademis Anda.
Menurut studi yang dilakukan oleh Journal of American College Health, mahasiswa yang menjaga keseimbangan antara akademis dan non-akademis cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan kualitas tidur yang lebih baik. Hal ini akan berdampak positif pada konsentrasi, motivasi, dan kinerja akademis secara keseluruhan.