Transformasi teknologi juga diterapkan dalam sistem administrasi sekolah. Proses absensi, penilaian, hingga komunikasi dengan orang tua dilakukan secara digital melalui platform khusus. Hal ini tidak hanya memudahkan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan efisiensi kerja di lingkungan sekolah. Orang tua dapat memantau perkembangan anak secara real-time tanpa harus datang ke sekolah setiap saat.
Salah satu program unggulan yang patut diacungi jempol adalah pengembangan laboratorium komputer sebagai pusat pembelajaran digital. Di laboratorium ini, siswa tidak hanya belajar keterampilan dasar komputer, tetapi juga diajak mengenal coding dan teknologi informasi secara lebih luas. Tujuannya jelas: membekali generasi muda Brebes dengan keahlian masa depan yang relevan dan aplikatif.
Lebih dari itu, transformasi digital di SMPN 3 Brebes juga menciptakan ruang untuk menumbuhkan kreativitas siswa. Melalui proyek digital seperti membuat video pembelajaran, infografis, hingga konten blog sekolah, siswa didorong untuk mengembangkan potensi mereka di bidang multimedia dan komunikasi digital. Ini sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar yang menekankan pentingnya proyek berbasis pengalaman dan kompetensi.
Dari sisi kesiswaan, pembentukan karakter dan etika dalam menggunakan teknologi menjadi fokus penting. Sekolah tidak hanya mengajarkan cara menggunakan teknologi, tetapi juga memberikan pemahaman tentang etika digital, keamanan data, serta bahaya informasi palsu (hoaks). Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan tumbuh menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab.
