Tampang

Tandanya Kiamat Semakin Dekat, 5 Kali Lipat Volume Air Tawar Lenyap dari Bumi

19 Nov 2024 09:24 wib. 113
0 0
Tandanya Kiamat Semakin Dekat, 5 Kali Lipat Volume Air Tawar Lenyap dari Bumi
Sumber foto: iStock

Berdasarkan laporan PBB yang diterbitkan pada tahun 2024, penurunan volume air tawar berpotensi menyebabkan kelaparan, konflik kekerasan, kemiskinan, serta peningkatan penyakit akibat konsumsi air dari sumber yang terkontaminasi.

Data tentang "lenyapnya" air tawar di Bumi dikumpulkan melalui observasi menggunakan satelit Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) yang dikelola bersama oleh German Aerospace Center, German Research Centre for Geosciences, dan NASA. GRACE mengukur fluktuasi gravitasi Bumi setiap bulan dengan memantau perubahan massa air di atas dan di bawah permukaan Bumi.

Penurunan volume air tawar dimulai dengan kekeringan luas di wilayah Brasil bagian utara dan tengah, diikuti oleh kekeringan di wilayah Australasia, Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, dan Afrika. Hal ini terjadi pada saat yang sama dengan kenaikan suhu air laut di wilayah Pasifik antara tahun 2014-2016. Kenaikan suhu tersebut menyebabkan peristiwa El Nino paling berdampak sejak 1950-an dan mengubah pola pergerakan angin, cuaca, dan hujan di seluruh dunia.

Setelah dampak "kering" dari El Nino mulai berkurang, volume air tawar secara global tidak pulih. Para peneliti memperkirakan penyusutan persediaan air secara ekstrem ini disebabkan oleh "kiamat" pemanasan global.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.