Melibatkan anak dalam proses pemecahan masalah dapat memberikan mereka rasa tanggung jawab dan keterlibatan. Ajak anak untuk mendiskusikan perilaku mereka dan mencari solusi bersama. Dengan melibatkan mereka dalam pembuatan aturan dan konsekuensi, anak merasa memiliki peran dalam perubahan perilaku mereka sendiri. Ini tidak hanya membantu anak memahami ekspektasi tetapi juga meningkatkan motivasi mereka untuk berperilaku dengan cara yang diinginkan.
Mengatasi masalah perilaku anak memerlukan pendekatan yang terintegrasi antara rumah dan sekolah. Komunikasi yang efektif, penetapan aturan yang konsisten, penguatan positif, pendekatan individual, dan keterlibatan anak dalam proses adalah strategi-strategi yang dapat membantu dalam mengelola perilaku anak. Dengan menerapkan strategi-strategi ini secara konsisten, orang tua dan guru dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif anak, baik di rumah maupun di sekolah.