Ketiga, libatkan anak-anak dalam percakapan sehari-hari. Praktik langsung adalah salah satu strategi mengajar yang paling efektif. Ajak anak-anak untuk berbicara menggunakan bahasa yang sedang dipelajari, meskipun hanya dengan kalimat sederhana. Misalnya, saat makan bersama, ajak mereka untuk menyebutkan nama makanan atau minuman dalam bahasa tersebut. Dengan sering berlatih, anak-anak akan semakin percaya diri dan terbiasa menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Keempat, manfaatkan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran. Di era digital seperti sekarang, banyak aplikasi dan platform online yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak belajar bahasa. Aplikasi tersebut biasanya dilengkapi dengan fitur interaktif seperti permainan, kuis, atau video edukatif yang menarik bagi anak-anak. Dengan memanfaatkan teknologi, proses belajar bahasa menjadi lebih variatif dan tidak monoton.
Kelima, berikan pujian dan apresiasi atas usaha anak-anak. Motivasi adalah kunci penting dalam pembelajaran efektif. Saat anak-anak berhasil menguasai kosakata baru atau mengucapkan kalimat dengan benar, berikan pujian yang tulus. Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar. Selain itu, hindari mengkritik kesalahan mereka secara berlebihan. Sebaliknya, bantu mereka memperbaiki kesalahan dengan cara yang positif dan mendukung.