Tampang

Skripsi, Tesis, dan Disertasi: Jangan Sampai Keliru

25 Agu 2025 22:49 wib. 2
0 0
Karya Tulis
Sumber foto: Canva

Kontribusi utama disertasi adalah keaslian dan novelty. Seorang kandidat doktor harus mampu mengidentifikasi celah dalam pengetahuan yang sudah ada (research gap) dan mengisi celah tersebut dengan penelitian yang mendalam. Hasil dari disertasi harus memiliki dampak yang signifikan pada bidang ilmu yang bersangkutan, dan seringkali menjadi rujukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

Proses pengerjaan disertasi sangat panjang dan melelahkan, bisa memakan waktu bertahun-tahun. Bobotnya terletak pada kemampuan berpikir kritis yang ekstrem, penguasaan metodologi penelitian yang sangat kompleks, dan ketahanan untuk menghadapi tantangan. Disertasi biasanya jauh lebih tebal dari tesis dan skripsi, dengan standar publikasi yang sangat tinggi. Setelah berhasil mempertahankan disertasi, seseorang berhak menyandang gelar doktor dan diakui sebagai ahli di bidangnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?