“Kami ingin menciptakan keseimbangan antara akademik dan kesehatan mental siswa. Empat hari sekolah memungkinkan anak-anak lebih rileks dan kreatif,” ujar Direktur Kurikulum Kemendikbud, Dr. Rini Azhari.
Program ini menyasar sekolah-sekolah di wilayah perkotaan dan semi-perkotaan terlebih dahulu. Namun, tidak sedikit yang mempertanyakan apakah semua siswa punya akses ke kegiatan bermakna di luar sekolah, mengingat ketimpangan fasilitas antar daerah masih tinggi.
Di sisi lain, guru dan orang tua diminta beradaptasi dengan sistem baru, termasuk penyusunan kurikulum yang lebih padat dan kolaboratif.