Finlandia percaya bahwa di usia 0-7 tahun, yang paling penting adalah belajar melalui interaksi dan permainan, bukan duduk di ruang kelas dengan buku teks. Di sini, anak-anak diberi kebebasan untuk mengeksplorasi lingkungan mereka, yang secara tidak langsung juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
3. Waktu Belajar yang Lebih Singkat, tapi Lebih Efektif
Jika di banyak negara jam belajar yang panjang dianggap sebagai kunci keberhasilan, Finlandia justru membuktikan sebaliknya. Di sini, siswa menghabiskan waktu belajar yang lebih singkat per hari dibandingkan banyak negara lain. Bahkan, sekolah hanya berlangsung sekitar 4-5 jam sehari.
Namun, hasil akademik siswa Finlandia tetap berada di peringkat atas dunia. Rahasianya? Efektivitas pembelajaran. Guru-guru di Finlandia memastikan setiap jam di kelas dioptimalkan untuk proses belajar yang mendalam, bukan sekadar mengisi waktu dengan tugas atau materi yang berlebihan. Ini juga memberi siswa waktu lebih banyak untuk istirahat dan mengeksplorasi minat di luar kelas.
4. Guru adalah Profesi Bergengsi
Di Finlandia, menjadi guru adalah salah satu profesi paling bergengsi dan dihormati. Untuk menjadi guru, seseorang harus melalui pendidikan master dan mendapatkan sertifikasi yang ketat. Ini membuat kualitas pengajaran di Finlandia sangat tinggi karena guru dipilih dari yang terbaik, dan diberikan pelatihan serta dukungan yang terus-menerus.
Selain itu, guru di Finlandia diberikan kebebasan untuk merancang kurikulum mereka sendiri, menyesuaikan materi pelajaran dengan kebutuhan siswa di kelas mereka. Hal ini menciptakan suasana belajar yang fleksibel, di mana guru bisa fokus pada kualitas pengajaran, bukan sekadar memenuhi target nilai ujian.
