Toleransi merujuk pada sikap terbuka dan penghormatan terhadap perbedaan, baik dalam hal agama, budaya, suku, maupun pandangan. Dalam konteks sosial, toleransi adalah landasan utama dalam menciptakan harmoni dalam masyarakat yang multi-etnis dan multibudaya. Toleransi juga menandai sikap saling menghargai dan mempertimbangkan perbedaan pendapat, sehingga tercipta kerjasama dan kehidupan yang damai di tengah-tengah perbedaan.
Pengertian toleransi dalam konteks sosial tidak hanya sebatas menjaga ketentraman, tetapi juga memungkinkan adanya keberagaman yang dinamis dalam berbagai aspek kehidupan. Toleransi mengharuskan individu untuk menerima dan menghormati keberagaman dalam segala bentuknya, tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan. Hal ini dilakukan dengan tetap menjaga sikap toleransi dan saling menghormati, meskipun terdapat perbedaan pandangan atau keyakinan.
Toleransi juga mencakup kesediaan untuk mendengarkan dan memahami pandangan orang lain, bahkan jika pandangan tersebut bertentangan dengan pendapat pribadi. Adanya toleransi membantu kita untuk membuka diri terhadap ide-ide baru dan memperluas wawasan kita. Toleransi juga berfungsi sebagai jembatan untuk mempersatukan masyarakat yang beragam, sehingga tercipta keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.