Sejarah tidak hanya sekedar mengenang masa lampau, namun juga memiliki tujuan untuk menarik pelajaran bagi masa kini dan masa depan. Dengan memahami sejarah, manusia diharapkan dapat menjaga nilai-nilai luhur yang telah menjadi bagian dari peradaban manusia, sekaligus belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah terjadi. Sejarah juga menjadi cermin bagi manusia untuk memprediksi dan mengantisipasi akibat-akibat dari keputusan-keputusan yang diambil saat ini, serta belajar dari keberhasilan-keberhasilan di masa lalu.
Sejarah juga merupakan salah satu aspek yang penting dalam memperkuat identitas suatu bangsa atau masyarakat. Dengan memahami bagaimana nenek moyang mereka membangun kebudayaan dan kesusastraan, serta menjalani perjalanan sejarahnya, manusia dapat memahami identitas mereka dalam konteks yang lebih luas.
Dalam konteks global, sejarah juga menjadi pemersatu dan pemisah antar bangsa. Sejarah menjadi alat untuk memahami perbedaan antar budaya, namun juga menjadi alat untuk merajut tali persaudaraan di antara bangsa-bangsa yang memiliki sejarah masa lalu yang saling terkait.
Secara keseluruhan, pengertian sejarah mencakup pemahaman terhadap masa lalu manusia, baik dalam skala personal, sosial, budaya, maupun peradaban. Melalui penelusuran sejarah, manusia dapat memahami bagaimana diri mereka terkait dengan lingkungan sosial dan budaya mereka, serta merenungkan bagaimana mereka ingin membentuk masa depan mereka. Sejarah tidak hanya sekedar catatan peristiwa-peristiwa masa lalu, namun juga menjadi cermin dan panduan bagi manusia saat ini untuk menjalani kehidupan mereka.
