Di dalam masyarakat, seorang cendekiawan juga diharapkan dapat menjalankan peran sebagai pembelajar seumur hidup. Mereka tidak hanya bergantung pada pengetahuan masa lalu, melainkan senantiasa terbuka untuk belajar hal-hal baru dan mengikuti perkembangan terkini dalam bidangnya. Dengan demikian, cendekiawan mampu memperbarui dan memperkaya wawasannya, serta dapat memberikan kontribusi yang lebih berharga dalam pembangunan masyarakat.
Etika dan nilai moral juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari seorang cendekiawan. Mereka diharapkan memiliki integritas tinggi, kejujuran, dan tanggung jawab sosial dalam menggunakan pengetahuannya. Cendekiawan yang sesungguhnya akan menggunakan kecerdasan dan ilmunya untuk kebaikan bersama, serta tidak terjebak dalam penyalahgunaan kekuasaan atau pengetahuan demi kepentingan pribadi.
Terakhir, cendekiawan juga diharapkan mampu menjembatani divisi antara ilmu pengetahuan dan masyarakat. Mereka punya tanggung jawab untuk mengkomunikasikan pengetahuan yang mereka miliki secara jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat umum. Selain itu, cendekiawan juga menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda dalam mencari pengetahuan serta memperjuangkan kebenaran dan keadilan dalam masyarakat.