Selain itu, adanya cyberbullying atau pelecehan daring merupakan masalah serius yang juga harus ditangani melalui pendidikan karakter. Anonimitas dalam dunia digital dapat memicu intimidasi dan penghinaan terhadap individu, yang berpotensi merusak moralitas dan etika dalam berinteraksi online. Oleh karena itu, pendidikan karakter perlu mengajarkan pentingnya empati, toleransi, dan sikap menghormati dalam berkomunikasi di dunia daring.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, pendidikan karakter di era digital perlu menciptakan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga etika dan moralitas dalam menggunakan teknologi. Pendidikan karakter juga perlu menekankan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerjasama dalam bermedia sosial, sehingga individu dapat menjadi kontributor positif dalam membangun lingkungan online yang sehat dan bermoral.
Langkah nyata yang dapat dilakukan dalam pendidikan karakter di era digital adalah memasukkan materi etika dan moralitas online dalam kurikulum pendidikan formal. Hal ini penting untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada generasi muda tentang pentingnya bertindak secara bertanggung jawab dan menjaga etika dalam bermedia sosial. Selain itu, pembentukan karakter dalam konteks digital juga dapat dilakukan melalui program ekstrakurikuler, seminar, dan pelatihan khusus yang mengangkat isu etika dan moralitas online.