Berikan Dukungan dan Bimbingan: Orang tua perlu mendampingi anak selama proyek berlangsung, memberikan dukungan dan bimbingan jika diperlukan, tetapi biarkan anak mengambil kendali dan bertanggung jawab atas proyek mereka.
Dorong Refleksi: Setelah proyek selesai, ajak anak untuk merefleksikan apa yang mereka pelajari dan bagaimana mereka bisa menerapkan pengetahuan tersebut di masa depan.
Contoh Proyek PBL di Rumah dan Sekolah
Proyek Sains: Membangun ekosistem mini atau melakukan eksperimen sains sederhana.
Proyek Seni: Membuat karya seni dari bahan daur ulang atau mengadakan pameran seni.
Proyek Sejarah: Meneliti dan membuat presentasi tentang tokoh sejarah penting.
Proyek Sosial: Merencanakan dan melaksanakan kegiatan sosial atau amal di lingkungan sekitar.
Pendidikan berbasis proyek adalah metode pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan penting dan memotivasi siswa melalui proyek-proyek yang bermakna. Baik di sekolah maupun di rumah, PBL menawarkan banyak manfaat dan pengalaman belajar yang berharga bagi anak-anak. Dengan perencanaan yang tepat dan dukungan yang memadai, PBL dapat menjadi pendekatan yang sangat berhasil dalam mendidik anak-anak untuk masa depan yang lebih baik.