Penjelajahan ini tidak hanya bertujuan untuk memuaskan rasa penasaran, tetapi juga untuk mempelajari lebih lanjut tentang geologi dasar laut, ekosistem di sana, dan dampak polusi manusia. Sayangnya, bahkan di tempat paling terpencil di Bumi ini, para penjelajah telah menemukan sampah plastik, sebuah pengingat yang menyedihkan tentang jangkauan polusi global.
Ancaman dan Konservasi
Meskipun sulit dijangkau, Palung Mariana tidak kebal dari ancaman. Selain polusi plastik, ada kekhawatiran tentang dampak dari eksplorasi mineral di masa depan. Dasar laut kaya akan mineral berharga, dan eksploitasi di area dalam laut bisa merusak ekosistem yang rentan.
Untuk melindungi keunikan ekosistemnya, Palung Mariana telah ditetapkan sebagai Monumen Nasional Laut (National Marine Monument) oleh Amerika Serikat. Status ini memberikan perlindungan hukum terhadap aktivitas penambangan, pengeboran, dan pembuangan limbah. Upaya konservasi ini vital untuk memastikan bahwa misteri Palung Mariana tetap terjaga untuk generasi mendatang, baik untuk penelitian maupun untuk keajaiban alam itu sendiri.