NASA juga menyatakan bahwa fenomena pembalikan medan magnet memang bisa terjadi dan sudah banyak ilmuwan yang mempelajarinya. Fenomena tersebut ternyata telah terjadi di Venus, planet tetangga Bumi, yang melakukan rotasi dengan berputar ke belakang.
Venus, yang memiliki rotasi sepanjang 243 hari, membutuhkan waktu setara dengan 225 hari Bumi untuk mengelilingi Matahari. Hal ini menyebabkan Matahari hanya terlihat di permukaan Venus sebanyak dua kali selama setahun atau satu kali dalam 117 hari.
Fakta menarik ini membuka pandangan baru mengenai pergerakan dan rotasi planet di luar angkasa. NASA terus melakukan penelitian untuk memahami lebih dalam mengenai gejala alam semesta dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kehidupan di Bumi maupun di planet lain.
Menurut penelitian ilmiah, pemahaman mengenai rotasi dan pergerakan planet di luar angkasa menjadi lebih penting dalam mengantisipasi kemungkinan peristiwa alam yang dapat berdampak besar terhadap kehidupan manusia di masa depan.