Tampang

Misteri Déjà Vu dalam Dunia Psikologi

21 Jul 2025 10:52 wib. 64
0 0
Déjà Vu
Sumber foto: Canva

Teori lain adalah teori familiaritas memori (familiarity-based memory). Menurut teori ini, déjà vu terjadi ketika sebuah elemen dari situasi baru saat ini (misalnya, sebuah benda, suara, atau pemandangan) secara tidak sadar memicu ingatan akan sesuatu yang mirip atau serupa dari masa lalu. Otak kita mengenali elemen familiar itu, tetapi tidak dapat sepenuhnya mengakses memori spesifik yang menjadi sumber familiaritas tersebut. Akibatnya, otak menciptakan sensasi bahwa seluruh situasi saat ini sudah pernah dialami, padahal yang familiar hanya sebagian kecil elemennya saja. Contohnya, kita mungkin masuk ke sebuah kafe baru, tetapi tata letak meja atau aroma kopi di sana mirip dengan kafe yang pernah kita kunjungi puluhan tahun lalu, sehingga otak memunculkan sensasi déjà vu.

Ada juga teori yang menghubungkan déjà vu dengan gangguan sementara pada sirkuit memori di otak. Beberapa peneliti berpendapat bahwa déjà vu mungkin merupakan semacam "kesalahan sirkuit" kecil dalam otak, mirip dengan glitch pada komputer. Ini bisa terjadi pada lobus temporal, area otak yang berperan penting dalam memori dan pengenalan. Ketika ada ketidaksesuaian sementara antara sistem memori jangka pendek dan jangka panjang, otak bisa memproses informasi baru seolah-olah itu adalah memori lama. Fenomena ini bahkan sering terjadi pada pasien epilepsi lobus temporal sebelum kejang.

Siapa yang Paling Sering Mengalami Déjà Vu?

Déjà vu lebih sering dialami oleh orang dewasa muda (remaja hingga usia 20-an atau awal 30-an) dan frekuensinya cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Ini mungkin berkaitan dengan fakta bahwa otak orang muda lebih aktif dalam membentuk koneksi saraf baru dan memproses informasi. Orang yang sering bepergian, punya tingkat pendidikan tinggi, atau memiliki ingatan yang baik juga dilaporkan lebih sering mengalaminya. Ini bisa jadi karena mereka lebih sering terpapar situasi baru yang bisa memicu sensasi familiaritas.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?