Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa juga dapat meningkatkan kreativitas siswa. Misalnya, pengajar dapat memanfaatkan aplikasi atau perangkat lunak untuk membuat aktivitas belajar yang menarik, seperti pembuatan video, meme, atau cerita digital. Teknologi dapat memicu imajinasi dan kreativitas siswa dalam menggunakan bahasa dalam bentuk yang berbeda dan inovatif.
Selanjutnya, menciptakan suasana kelas yang mendukung ekspresi kreatif. Pengajar perlu menciptakan suasana yang aman dan mendukung bagi siswa untuk berekspresi dan mengeluarkan ide-ide kreatif mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan apresiasi terhadap ide-ide kreatif siswa, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkolaborasi, serta memberikan kebebasan berekspresi dalam penggunaan bahasa. Dengan demikian, siswa akan merasa nyaman untuk berekspresi kreatif dalam pembelajaran bahasa.
Terakhir, penggunaan seni dan musik dalam pembelajaran bahasa. Seni dan musik dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar bahasa. Pengajar dapat menggunakan lagu-lagu atau karya seni visual untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kreativitas siswa tetapi juga membuat pembelajaran bahasa menjadi lebih menarik dan memikat.