Tampang

Memahami Dampak Musik Klasik terhadap Perkembangan Bayi: Perspektif Sains

10 Jul 2024 13:04 wib. 292
0 0
Memahami Dampak Musik Klasik terhadap Perkembangan Bayi: Perspektif Sains
Sumber foto: pinterest

Musik klasik telah lama menjadi perdebatan di kalangan orangtua yang percaya bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan kecerdasan bayi mereka. Namun, apakah klaim ini didukung oleh bukti ilmiah? Apakah musik klasik benar-benar bisa membuat bayi lebih pintar? Mari kita melihat perspektif sains tentang dampak musik klasik terhadap perkembangan bayi.

Sejak tahun 1990-an, teori yang dikenal sebagai "efek Mozart" telah menyebar luas, dengan klaim bahwa mendengarkan musik klasik, khususnya karya-karya Wolfgang Amadeus Mozart, dapat meningkatkan intelegensi bayi dan anak-anak. Namun, berbagai penelitian ilmiah kemudian menemukan bahwa klaim ini terlalu disederhanakan.

Studi yang dilakukan oleh para ilmuwan seperti Frances H. Rauscher, Gordon L. Shaw, dan Katherine N. Ky telah menunjukkan bahwa musik klasik, terutama musik Mozart, dapat meningkatkan kecerdasan spasial sementara pada sementara waktu. Namun, efek ini tidak bersifat permanen dan tidak secara khusus terkait dengan perkembangan kecerdasan secara umum.

Dalam konteks bayi, tesis ini menjadi bahan diskusi yang menarik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan musik klasik pada bayi dalam kandungan dapat memiliki efek positif. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Developmental Science" pada tahun 2012 menemukan bahwa bayi yang didengarkan musik klasik selama kehamilan memiliki respons yang lebih kuat terhadap musik tersebut setelah lahir. Namun, hal ini tidak secara langsung mengindikasikan peningkatan kecerdasan bayi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.