"Kami memilih tema tata surya karena materi ini sering kali sulit dipahami oleh anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan pendekatan visual dan interaktif, mereka bisa lebih mudah mengenal planet-planet dan karakteristiknya," tambahnya.
Inovasi ini mendapat respons positif dari para pendidik dan orang tua siswa berkebutuhan khusus. Mereka menilai bahwa metode ini dapat membantu anak-anak lebih fokus dalam belajar serta meningkatkan daya ingat mereka terhadap materi yang dipelajari.
Seorang guru dari sekolah inklusi di Surabaya, Ibu Ratna, mengapresiasi langkah Tegar dalam menciptakan solusi pembelajaran yang inovatif. "Game ini sangat membantu dalam mengajarkan konsep yang abstrak kepada anak-anak. Dengan adanya teknologi AR, mereka bisa lebih tertarik dan lebih mudah memahami materi yang diajarkan," ujarnya.
Ke depan, Tegar berencana untuk mengembangkan game ini lebih lanjut dengan menambahkan fitur suara dan narasi interaktif, sehingga pengalaman belajar menjadi semakin menyeluruh. Ia juga berharap bahwa inovasi ini dapat didukung oleh pihak universitas dan industri untuk dikembangkan secara lebih luas.