Setelah sajian materi, agenda dilanjutkan denganmelaksanakan shalat Maghrib dan Isya berjamaah. Tidak lupa, momentum murajaah dilaksanakan dengan memulai hafalan juz 30 Al Quran. Agar tidak bosan, agenda pun disisipi dengan permainan yang sangat atraktif sehingga memancing siswa untuk aktif dan bekerjasama dalam permainan.
Sebelum tidur, siswa diajak untuk merenung sejauh mana semangat dalam menghafal AlQuran. Sesi muhasabah ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah dan berhasil membuat siswa meneteskan airmata. Dalam sesi muhasabah ini, siswa diajak untuk mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan dengan bersemangat untuk membaca dan menghafalkan Al Quran. Setelah agenda tersebut, siswa dilanjutkan untuk tidur di kelas yang mendadak disulap menjadi kobong pesantren.
Tidak seperti hari biasanya, esoknya siswa dibangunkan sekitar pukul tiga pagi untuk melaksanakan shalat sunnah tahajud bersama. Setelah itu, dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah dan kajian bakda subuh.
Seluruh siswa bersemangat mengikuti setiap rangkaian agenda hingga akhirnya tiba di penghujung agenda MABIT. Seluruh siswa setelah melaksanakan senam bersama dan games seru, diajak oleh seluruh guru untuk kerja bakti membersihkan sekolah sebagai wujud nyata kecintaan terhadap lingkungan. Setelah kerja bakti, setiap siswa diminta untuk menuliskan harapannya tentang AlQuran pada secarik kertas.
