Dalam konteks perlindungan lingkungan, hutan bakau menunjukkan peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah pesisir. Selain memberikan perlindungan bagi berbagai spesies hewan, hutan bakau juga dapat mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia, seperti pemenuhan kebutuhan kayu bakar, penangkapan ikan yang berlebihan, dan perusakan habitat alami.
Melalui upaya konservasi dan pemetaan kawasan penting seperti Peam Krasop dan Koh Kapik, diharapkan keberadaan hutan bakau Kamboja dan kekayaan hayatinya dapat terus dijaga, sehingga manfaat ekologis yang dihasilkan dari kawasan ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan tujuan tersebut.