Tampang

Jurusan yang Dikira Santai, Ternyata Tugasnya Bikin Terbantai

4 Jul 2025 11:46 wib. 15
0 0
Stress Kuliah

Pernahkah Anda mendengar celetukan, "Ah, jurusan itu mah santai, banyak waktu luang!"? Atau mungkin Anda sendiri pernah berpikir demikian saat memilih jalur studi? Stereotip tentang jurusan "mudah" atau "santai" seringkali beredar di kalangan mahasiswa atau bahkan calon mahasiswa. Namun, di balik stigma tersebut, banyak jurusan yang sebenarnya memiliki beban tugas dan tingkat kerumitan yang jauh di luar dugaan. Mahasiswa yang memilihnya karena dianggap "santai" justru seringkali "terbantai" oleh realitas tugas dan proyek yang menumpuk.

Mitos "jurusan santai" biasanya muncul karena beberapa alasan:

Minimnya Matematika atau Ilmu Pasti: Banyak orang menganggap jurusan non-eksakta otomatis lebih mudah. Padahal, ketiadaan hitung-hitungan rumit seringkali digantikan dengan beban membaca, analisis, atau proyek praktikum yang tak kalah menantang.

Waktu Kuliah yang Fleksibel: Beberapa jurusan mungkin tidak memiliki jadwal kuliah padat setiap hari. Namun, ini seringkali berarti mahasiswa dituntut untuk belajar mandiri, melakukan riset lapangan, atau mengerjakan proyek kelompok di luar jam kuliah formal.

Popularitas atau Tren: Jurusan yang sedang populer atau terlihat "kekinian" kadang dianggap mudah karena banyak peminatnya, padahal persaingan dan standar kualitasnya justru sangat tinggi.

Realitanya, hampir setiap jurusan di perguruan tinggi menuntut dedikasi, kerja keras, dan manajemen waktu yang baik. Tidak ada "jurusan santai" sejati jika Anda ingin meraih hasil maksimal. Mari kita selami beberapa jurusan yang sering masuk daftar "santai" namun faktanya justru menguras tenaga dan pikiran.

Berikut adalah beberapa contoh jurusan yang seringkali dikira santai, namun nyatanya memiliki tugas-tugas yang bisa bikin mahasiswa kewalahan:

Ilmu Komunikasi (Komunikasi Massa, Hubungan Masyarakat, Periklanan)

Mitos: Hanya ngobrol, bikin acara, atau posting di media sosial.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?