Pendekatan ini menjadikan Giroux sebagai tokoh sentral dalam upaya untuk mengembangkan pendidikan yang lebih inklusif dan kritis. Giroux menegaskan bahwa pendidikan harus mampu membantu siswa memahami realitas sosial yang kompleks, mempertanyakan ketidakadilan, dan mendorong mereka untuk bertindak sebagai agen perubahan yang positif dalam masyarakat.
Salah satu konsep utama dalam teori pendidikan kritis Giroux adalah gagasan "pedagogi kritis". Pedagogi kritis menekankan pentingnya pendekatan pendidikan yang membangun kesadaran kritis dan memberdayakan siswa untuk berpikir independen. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial dan pola pikir kritis yang memungkinkan siswa untuk mengatasi tantangan kompleks di luar kelas.
Selain itu, pendekatan pendidikan kritis Giroux juga menyoroti isu-isu sosial yang relevan, seperti ketimpangan sosial, rasisme, dan ketidakadilan lainnya. Dengan demikian, teori pendidikan kritis Giroux tidak hanya berbicara tentang pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga bagaimana pendidikan dapat menjadi alat untuk merombak struktur sosial yang tidak adil.